ADSL: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan cara kerjanya

Nirvanaharapan.comPengertian ADSL – Di era digital ini, akses internet telah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang.

Salah satu teknologi yang umum digunakan untuk menghubungkan rumah ke internet adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line).

ADSL menawarkan koneksi internet yang cepat dan terjangkau, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dunia maya dengan mudah.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara santai tentang pengertian ADSL dan bagaimana teknologi ini bekerja.

Pengertian ADSL

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi komunikasi yang memanfaatkan saluran telepon kabel tembaga untuk mengirim data digital dengan kecepatan tinggi melalui jaringan telepon biasa.

Kecepatan unduhan (download) pada ADSL lebih tinggi daripada kecepatan unggahan (upload), sehingga “asimetris”.

ADSL memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet melalui saluran telepon yang sudah ada tanpa mengganggu panggilan suara.

Sinyal suara dan data dikirimkan dalam frekuensi yang berbeda melalui filter pemisah.

Kecepatan ADSL dapat mencapai beberapa Mbps, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi internet, mengirim email, dan mengunduh file dengan cepat.

Sejarah ADSL

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) memiliki sejarah yang dimulai pada tahun 1988.

Konsep ADSL diperkenalkan oleh Joseph W.Lechleiter dan Robert W. Lucky. Pada tahun 1991, dilakukan uji coba lapangan pertama di Toms River, New Jersey.

Pada tahun 1994, ITU-T menetapkan standar ADSL, kemudian tahun 1998, ADSL mulai diluncurkan secara komersial.

Perkembangan teknologi ADSL terus berlanjut dengan diperkenalkannya standar ADSL2 pada tahun 2002 dan ADSL2+ pada tahun 2005. Pengembangan lainnya seperti VDSL dan VDSL2 juga terjadi.

Meskipun teknologi baru seperti serat optik hadir, ADSL tetap populer sebagai solusi koneksi internet cepat dan terjangkau.

Sejarah ADSL mencerminkan evolusi teknologi yang menghadirkan akses internet yang lebih baik bagi pengguna rumah.

Fungsi ADSL

ADSL memiliki beberapa fungsi utama dalam konteks koneksi internet:

1. Menyediakan Akses Internet Cepat

Fungsi utama ADSL adalah menyediakan koneksi internet dengan kecepatan tinggi bagi pengguna di rumah.

Dengan menggunakan saluran telepon yang ada, ADSL memungkinkan pengguna untuk mengakses konten online, melakukan streaming video, dan mengunduh file dengan cepat.

2. Memisahkan Data dan Suara

ADSL memungkinkan pengguna untuk menggunakan telepon rumah dan internet secara bersamaan tanpa mengganggu satu sama lain.

Melalui teknologi pemisahan sinyal, ADSL juga tetap terhubung ke internet sambil tetap dapat menerima dan melakukan panggilan telepon.

3. Terjangkau dan Mudah Diakses

ADSL merupakan salah satu solusi koneksi internet yang terjangkau dan mudah diakses bagi pengguna rumah.

Jika dibandingkan dengan teknologi lain seperti koneksi serat optik, ADSL tidak memerlukan biaya instalasi yang mahal dan dapat menggunakan infrastruktur saluran telepon yang sudah ada.

4. Membantu Meningkatkan Konektivitas

Menggunakan ADSL, rumah-rumah dapat terhubung dengan mudah ke internet, meningkatkan aksesibilitas informasi, komunikasi, dan peluang online.

Fungsi ADSL dalam meningkatkan konektivitas ini memainkan peran penting dalam memperluas akses digital bagi banyak orang.

Bagaimana Cara Kerja ADSL

ADSL bekerja dengan memanfaatkan saluran telepon tembaga yang sudah ada untuk mengirimkan data digital dengan kecepatan tinggi.

Berikut penjelasan tentang cara kerja ADSL adalah:

1. Pemisahan Frekuensi

Pada saluran telepon tembaga, frekuensi suara telepon tradisional dan data ADSL dipisahkan ke dalam saluran yang berbeda.

Frekuensi suara telepon berada pada rentang frekuensi yang lebih rendah, sementara data ADSL berada pada rentang frekuensi yang lebih tinggi.

2. Penggunaan Filter Splitter

Di sisi pelanggan, ada sebuah perangkat bernama filter splitter yang digunakan untuk memisahkan sinyal suara dan data.

Filter splitter memastikan bahwa sinyal suara telepon dikirim ke perangkat telepon, sementara sinyal data ADSL dikirim ke modem ADSL.

3. Multiplexing dan Demultiplexing

Setelah dipisahkan, sinyal data ADSL dikirimkan melalui saluran telepon ke kantor pusat penyedia layanan internet.

Di sisi kantor pusat, terdapat perangkat multiplexer yang menggabungkan sinyal data dari beberapa pelanggan ADSL ke dalam satu jalur transmitter.

Kemudian di sisi pelanggan, perangkat demultiplexer memisahkan sinyal data ADSL sesuai dengan tujuan pelanggan yang dituju.

4. Modulasi dan Demodulasi

Sinyal data ADSL diubah menjadi bentuk yang dapat ditransmisikan melalui saluran telepon menggunakan teknik modulasi.

Modem ADSL di sisi pelanggan bertugas untuk mengubah data digital menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan melalui saluran telepon tembaga.

Di sisi kantor pusat, modem ADSL yang sejenis melakukan modulasi untuk mengembalikan sinyal analog menjadi data digital yang dapat diterima oleh jaringan internet.

5. Asimetri Kecepatan

Salah satu karakteristik utama ADSL adalah kecepatan asimetris, yang berarti kecepatan download lebih tinggi daripada kecepatan upload.

Hal ini diperoleh dengan menggunakan alokasi spektrum frekuensi yang berbeda untuk masing-masing arah transmisi. 

Kesimpulan

ADSL merupakan teknologi koneksi internet yang populer untuk penggunaan di rumah. 

Jadi, jika Anda mencari solusi koneksi internet yang cepat dan terjangkau untuk rumah Anda, ADSL dapat menjadi pilihan yang baik.

Pastikan untuk memeriksa ketersediaan dan jangkauan ADSL di wilayah Anda, dan pertimbangkan juga faktor-faktor seperti kecepatan yang dibutuhkan serta anggaran yang dimiliki. 

Leave a Reply