Mengenang Apa Itu Floppy Disk: Sejarah, Jenis dan Cara Kerja

Nirvanaharapan.comApa Itu Floppy Disk – Apakah Anda pernah penasaran dengan floppy disk?

Mungkin bagi Anda yang lahir pada era digital saat ini, dimana floppy disk terdengar seperti sebuah artefak kuno.

Namun, bagi generasi sebelumnya, floppy disk adalah bagian tak terpisahkan dari perkembangan teknologi komputer.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu floppy disk, sejarah yang menarik hingga cara kerjanya yang unik.

Apa Itu Floppy Disk?

Floppy disk adalah salah satu perangkat penyimpanan data yang populer pada masa lalu.

Bagi generasi yang tumbuh pada era komputer pribadi, floppy disk menjadi bagian penting dalam kehidupan digital mereka.

Meskipun sekarang telah digantikan oleh teknologi yang lebih modern, floppy disk masih memiliki tempat istimewa dalam sejarah perkembangan komputer.

Namun, dengan perkembangan teknologi, penggunaan floppy disk telah digantikan oleh media penyimpanan yang lebih canggih dan praktis seperti flash drive dan cloud storage.

Sejarah Floppy Disk

Floppy disk pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1971.

Awalnya, floppy disk berukuran 8 inci dan terbuat dari plastik fleksibel.

Kemudian, pada tahun 1976, ukurannya diperkecil menjadi 5,25 inci.

Pada tahun 1980-an, floppy disk mencapai popularitasnya dengan ukuran 3,5 inci yang paling umum digunakan.

Saat itu, floppy disk menjadi media penyimpanan data yang portabel dan dapat digunakan ulang.

Meskipun kapasitas penyimpanannya terbatas, floppy disk menjadi pilihan utama untuk menyimpan dan mentransfer berbagai jenis data.

Namun, dengan munculnya teknologi penyimpanan yang lebih canggih seperti CD-ROM dan USB drive, penggunaan floppy disk secara bertahap berkurang dan kini menjadi bagian dari sejarah perkembangan komputer.

Jenis-Jenis Floppy Disk

Berikut adalah beberapa jenis-jenis floppy disk yang pernah digunakan:

1. 8-inch Floppy Disk

Jenis floppy disk inilah yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1971 oleh IBM.

Floppy disk ini memiliki diameter sekitar 8 inci dan kapasitas penyimpanan sekitar 80 kilobita hingga 1,2 megabita.

2. 5,25-inch Floppy Disk

Floppy disk ini sangat populer yang diperkenalkan pada pertengahan 1970-an

Dimana floppy disk ini memiliki diameter sekitar 5,25 inci dan awalnya memiliki kapasitas penyimpanan sekitar 360 kilobita, kemudian ditingkatkan menjadi 1,2 megabita.

3. 2-inch Floppy Disk

Floppy disk satu ini juga dikenal sebagai “Compact Floppy Disk” atau “CF2”.

Biasanya digunakan dalam beberapa perangkat portable seperti kamera digital dan PDA pada tahun 1990-an.

Mereka memiliki diameter sekitar 2 inci dan kapasitas penyimpanan bervariasi antara 400 kilobita hingga 1,44 megabita.

4. 3-inch Floppy Disk

Floppy disk ini lebih jarang digunakan dan biasanya ditemukan pada komputer-komputer tertentu seperti Amstrad CPC.

Mereka memiliki diameter sekitar 3 inci dan kapasitas penyimpanan berkisar antara 180 kilobita hingga 720 kilobita.

5. 3,5-inch Floppy Disk

3,5-inch Floppy disk sangat populer dan sering digunakan pada tahun 1980-an hingga 1990-an.

Ia memiliki diameter sekitar 3,5 inci dan biasanya memiliki kapasitas penyimpanan 1,44 megabita.

Apa Saja Fungsi dari Floppy Disk?

Floppy disk memiliki fungsi utama sebagai perangkat penyimpanan data yang portabel.

Pada masa kejayaannya, floppy disk digunakan secara luas untuk menyimpan dan mentransfer berbagai jenis data, termasuk dokumen, gambar, dan file program.

Berikut beberapa fungsi utama dari floppy disk, yaitu:

1. Penyimpanan Data

Floppy disk digunakan untuk menyimpan data yang ingin disimpan atau dipindahkan dari satu komputer ke komputer lainnya.

Data tersebut seperti dokumen teks, spreadsheet, presentasi, dan file-file lainnya dapat disimpan di floppy disk.

2. Transfer Data

Floppy disk digunakan sebagai media transfer data antara komputer.

Data yang ingin dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dapat disalin ke floppy disk dan dibawa ke komputer tujuan.

3. Instalasi Perangkat Lunak

Pada masa lalu, floppy disk digunakan sebagai media instalasi perangkat lunak, termasuk sistem operasi dan program-program aplikasi.

Pengguna dapat menggunakan floppy disk untuk menginstal perangkat lunak pada komputer mereka.

4. Pembuatan Cadangan

Floppy disk juga digunakan untuk membuat cadangan data.

Pengguna dapat menyalin salinan data penting ke floppy disk sebagai langkah pengamanan jika data asli terhapus atau rusak.

Bagaimana Cara Kerja Floppy Disk?

Floppy disk terdiri dari cakram magnetik yang dilapisi oleh bahan magnetik tipis yang sensitif terhadap medan magnet.

Di dalam floppy disk terdapat pemutar cakram yang terhubung dengan sebuah motor untuk memutar disk secara konstan.

Berikut cara kerja floppy disk secara umum:

1. Penulisan Data

Saat Anda ingin menyimpan data pada floppy disk, data tersebut dikonversi menjadi sinyal listrik yang kemudian dikirim ke kepala perekam (write head).

Kepala perekam berfungsi untuk mengubah sinyal listrik tersebut menjadi medan magnet yang sesuai dan merekamnya pada permukaan bahan magnetik di floppy disk.

Medan magnet inilah yang akan mewakili data yang akan disimpan.

2. Pembacaan Data

Ketika Anda ingin membaca data dari floppy disk, floppy disk tersebut dimasukkan ke dalam floppy disk drive.

Pada saat disk dimasukkan, motor akan memutar disk dengan kecepatan yang tetap.

Kepala pembaca (read head) yang terletak di sebelah kepala perekam berfungsi untuk membaca medan magnet pada permukaan bahan magnetik.

Kepala pembaca akan mendeteksi perubahan medan magnet dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

3. Kontrol dan Dekode Sinyal

Sinyal listrik yang dihasilkan oleh kepala pembaca dikirim ke sirkuit kontrol floppy disk drive.

Sirkuit kontrol bertanggung jawab untuk mengatur aliran data yang masuk dan keluar, mengontrol kecepatan rotasi disk, dan melakukan pengkodean/penafsiran sinyal yang terbaca.

4. Transfer Data

Setelah sinyal diterima dan diuraikan oleh sirkuit kontrol, data yang terbaca dari floppy disk akan ditransfer melalui kabel atau jalur elektronik ke komputer.

Data tersebut dapat digunakan oleh sistem operasi atau aplikasi yang sedang berjalan.

5. Eject Disk

Setelah selesai menggunakan floppy disk, Anda dapat mengeluarkannya dari floppy disk drive dengan menggunakan tombol ejeksi atau melalui perintah pada komputer.

Motor akan berhenti memutar disk, dan Anda dapat mengeluarkan floppy disk dengan aman.

Kesimpulan

Secara singkat, floppy disk adalah media penyimpanan yang pernah populer pada masa lalu.

Mereka merupakan simbol dari perkembangan teknologi komputer pada era awal.

Meskipun floppy disk mungkin sudah tidak relevan dalam penggunaan sehari-hari, kita tidak bisa melupakan kontribusinya dalam membentuk fondasi teknologi komputer modern.

Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang apa itu floppy disk dan bagaimana peran mereka dalam sejarah teknologi.

Leave a Reply