12 Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot Paling Mudah

Dalam mengatasi laptop lemot ternyata sangatlah mudah, namun sebelum menjelaskan bagaimana cara mengatasi laptop atau komputer yang lemot, sebaiknya Anda mengetahui dulu apa penyebabnya.

Penyebabnya tentunya beragam yang disebabkan berbagai oleh beberapa faktor dari laptop itu sendiri, namun disini akan dijelaskan penyebab laptop lemot yang lebih sering dijumpai dan paling umum terjadi.

Semoga ulasan ini dapat membuat laptop Anda semakin cepat.

Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot

Untuk bisa mengatasi laptop lemot, Anda harus tahu dulu penyebabnya supaya lebih mudah untuk mencari solusinya.

Tenang saja, di bawah ini akan dijelaskan secara detail mengenai penyebab utama laptop atau komputer menjadi sangat lemot dan cara mengatasinya.

Lantas, apa sajakah penyebabnya?

1. Terkena Virus atau Malware

Virus memang menjadi momok menakutkan bagi laptop Anda, karena virus mampu memperlambat sekaligus  dapat merusak laptop Anda.

Maka dari itu, waspadailah virus ini terutama saat melakukan transfer data baik offline (Melalui Flashdisk) ataupun online (Download).

Selain membuat lemot laptop Anda karena kerusakan sistem, virus ini juga dapat merusak data-data penting yang ada pada laptop Anda.

Cara mengatasinya:
Gunakanlah antivirus untuk dapat melindungi laptop dari ancaman virus atau malware. Bila laptop atau komputer Anda telah terinfeksi oleh virus secara luas. Disarankan untuk melakukan Install Ulang Windows Anda. Ingat! Gunakanlah yang Windows asli untuk melakukan install ulang. Setelah itu, Anda boleh mencoba tips berikut ini untuk bisa meminimalisir terinfeksi virus.

  • Update antivirus secara berkala.
  • Waspadai saat hendak mendownload dari internet, karena internet juga merupakan salah satu penyebar virus paling cepat.
  • Waspadai juga transfer data melalui Flashdisk, sebelum melakukan transfer data ada baiknya Flashdisk di scaning dulu menggunakan antivirus.

Solusi terbaik lainnya dalam mengatasi masalah ini yaitu dengan menggunakan antivirus. Untuk pengguna windows Anda bisa menggunakan antivirus bawaan yakni Windows Defender. Saya pribadi juga memakai antivirus tersebut.

Akan tetapi, meski sudah terpasang antivirus, Anda juga wajib berhati-hati, termasuk ketika sedang browsing di internet.

Jangan sampai terkena serangan virus ransomware, karena mengunduh dan install aplikasi secara sembarangan.

2. Cara Mengatasi Laptop Lemot RAM Kecil

RAM atau Random Acces Memory adalah sebuah memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara pada laptop saat menjalankan sebuah program.

Pastinya semakin banyak program yang Anda jalankan di satu waktu sangat membutuhkan memori RAM yang besar.

Nah, disinilah biasanya penyebab laptop atau komputer menjadi sangat lambat.

Cara Mengatasinya:
Bila laptop Anda mengalami lemot saat menjalankan program sekaligus, Anda wajib untuk  menambah kapasitas RAM pada laptop menjadi lebih besar supaya proses multitasking berjalan dengan lancar dan tanpa lemot.

Biasanya untuk harga RAM sendiri cukup bervariasi, dari harga yang murah sampai yang mahal, tergantung dari merek dan kapasitas dari RAM-nya.

Silahkan Anda sesuaikan dengan budget yang Anda miliki.

Sebaiknya Anda tambah RAM menjadi 2x lipat. Misal sebelumnya RAM Anda adalah 2 GB, maka tambah lagi RAM-nya menjadi 4 GB.

Akan tetapi hal ini tidak mutlak, karena masih ada hardware lainnya yang cukup berperan penting dalam kinerja laptop, yakni processor.

Jadi untuk penambahan RAM tidak 100% menjadikan laptop Anda semakin lebih cepat. Setidaknya lebih cepat dari yang sebelumnya.

Oh iya, ketika hendak menambahkan RAM, Anda juga wajib mengetahui bit laptop Anda sendiri.

Karena jika Anda memasang RAM 4 GB untuk laptop 32-bit, kemungkinan tidak akan terbaca seluruhnya.

Hal itu karena laptop 32-bit tidak dapat membaca RAM yang lebih dari 4 GB (usable).

3. Processor Panas

Penyebab processor panas dikarenakan oleh banyak hal, salah satunya yang paling utama yaitu penggunaan secara berlebihan.

Selain itu, kipas laptop juga sangat mempengaruhi dalam kinerja processor tersebut.

Apabila kipas tidak optimal, maka processor akan menjadi cepat panas.

Proscessor yang panas tidak hanya menjadi penyebab laptop lemot.

Namun terkadang, laptop juga sering mati sendiri ketika processor sedang overheat.

Cara mengatasinya:

Supaya processor tidak cepat panas, maka Anda bisa melakukan dengan menambahkan kipas eksternal.

Dengan adanya kipas eksternal tersebut, tentunya akan membantu dalam proses pendinginanprocessor dan komponen lainnya.

Selain itu juga, Anda wajib mengatur waktu dalam penggunaan laptop.

Apabila laptop benar-benar tidak dipakai, namun dalam kondisi masih hidup, alangkah lebih baik jika Anda matikan saja hingga Anda memerlukannya kembali.

4. Install dan Menjalankan Program yang Berat

Salah satu penyebab laptop lemot berikutnya adalah menginstall dan menjalankan program yang berat.

Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap performa laptop Anda yang semakin lelet saat dijalankan.

Cara Mengatasinya:
Cara mengatasinya adalah dengan menghapus program berat yang dijalankan.

Benar sekali, tidak ada jalan lain selain melakukan penghapusan aplikasi ataupun program tersebut.

5. Banyak Program yang Terinstall di Laptop

Ternyata memiliki banyak program atau aplikasi yang terinstall pada laptop berpengaruh besar untuk performa laptop loh.

Terlebih jika RAM Laptop Anda kecil, sudah dapat dipastikan bahwa laptop Anda akan lemot.

Cara Mengatasinya:
Anda mulai dengan memilah mana aplikasi yang sering digunakan dan aplikasi jarang digunakan.

Setelah itu Anda mulai dengan menghapusnya dari laptop Anda supaya laptop kembali ke performa awal.

6. Jarang Defrag Hardisk

Dengan menambah, memindah dan menghapus file, tentunya akan membuat data-data hardisk menjadi berantakan.

Data yang berantakan tersebut dapat mengakibatkan menjadi laptop lemot. Hal itu karena biasanya proses akses file lebih lama.

Dengan Anda melakukan defrag, tentunya data-data pada hardisk akan ditata kembali sehingga menjadi lebih cepat ketika melakukan pemrosesannya dan bisa mencegah laptop lemot.

Cara Mengatasinya:

Solusi terbaik yaitu dengan melakukan defrag. Sebetulnya Windows akan melakukan defrag secara otomatis setiap minggunya.

Akan tetapi, kita tidak tahu apakah prosesnya berjalan dengan baik atau tidak.

Oleh sebab itu, ada baiknya kita melakukan defrag secara manual, berikut ini adalah caranya:

  • Langkah pertama, Anda klik Start kemudian cari Defragment dan klik icon tersebut.
  • Kemudian pilih drive yang akan kita defrag, lalu klik Analyze. Tunggu hingga proses selesai, bila sudah, klik Optimize.
  • Berikutnya Anda hanya perlu menunggu sampai proses optimize-nya selesai.

Meskipun Windows telah melakukan defrag secara otomatis.

Bila Anda merasa kinerja laptop sudah mulai lambat, maka silahkan saja lakukan defrag, tidak masalah kok.

7. Cara Mengatasi Laptop Lemot Hard Disk Penuh

Dengan banyaknya data di laptop pastinya sangat berpengaruh terhadap performa laptop Anda.

Pernah membaca di dalam sebuah artikel terkait teknologi bahwa harddisk yang penuh di atas 95% akan dapat memperlambat performa laptop sampai 50%.

Cara Mengatasinya:
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda seharusnya memilih mana aplikasi dan data yang penting atau tidak penting.

Mungkin Anda membutuhkan harddisk eksternal untuk dapat menyimpan data-data tersebut.

8. Terlalu Banyak Browser Tabs yang Dibuka

Kami sangat percaya apabila terlalu banyak membuka tab di browser akan dapat menguras RAM laptop Anda.

Hal sangat berdampak pada performa laptop Anda yang kian hari semakin lemot.

Cara Mengatasinya:
Untuk bisa mengatasi laptop lemot karena terlalu banyak browser tab yang dibuka yaitu dengan meminimalisir membuka tab browser.

9. Cara Mengatasi Laptop Lemot Karena Banyak Sampah

Sadar nggak Anda, setiap file yang Anda hapus dari hardisk sebetulnya belum benar-benar terhapus. Karena file tersebut akan menumpuk di Recycle Bin.

Apabila dibiarkan terlalu lama akan dapat membuat laptop lemot.

Sebenarnya, Recycle Bin mempunyai fungsi untuk mengembalikan file yang sebelumnya dihapus baik disengaja maupun tidak.

Oleh karenanya, bila Anda tidak sengaja menghapus file, maka masih dapat dipulihkan kembali lewat Recycle Bin.

Namun masalahnya ya itu, masih banyak orang yang enggan untuk membersihkan Recycle Bin.

Hingga akhirnya, file-file yang terdapat didalamnya hanya akan menjadi sampah dan menyebabkan kinerja laptop menjadi lambat.

Cara Mengatasinya

Solusi jitu untuk mengatasi hal ini yaitu dengan menghapus file-file sampah tersebut.

File ini tidak hanya sekadar file Recycle Bin saja, melainkan file yang tidak penting yang masih terdapat pada hardisk Anda.

Langkah yang perlu Anda gunakan adalah Disk Cleanup, merupakan tools bawaan dari Windows untuk membersihkan sampah hardisk.

Untuk yang ingin mencobanya, silahkan simak caranya berikut ini:

  • Silahkan Anda klik Start dan ketikkan Disk Cleanup.
  • Kemudian pilih disk yang ingin dihapus sampahnya.
  • Setelah itu, centang pada file-file yang akan dihapus. Supaya lebih optimal, Anda dapat mencentang semua opsi. Apabila sudah, silahkan Anda klik Ok.
  • Tunggu prosesnya, karena lama tidaknya proses tergantung dari besar file yang akan dihapus.

Cara ini terbilang lumayan ampuh dalam mengatasi laptop lemot, karena akan membuat kapasitas hardisk lebih lebih longgar/plong.

Selain dengan menggunakan Disk Cleanup, Anda juga dapat memakai aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner atau lainnya.

10. Jarang Melakukan Update Windows

Pasti Anda sangat malas dalam melakukan update windows bukan?

Ternyata hal ini juga bisa berdampak pada performa laptop Anda. Tidak percaya? Silahkan buktikan saja.

Cara Mengatasinya:
Cara mengatasinya adalah dengan melakukan update windows secara berkala supaya performa laptop Anda akan tetap prima.

Bagi Anda pengguna Windows 10 akan lebih dimudahkan, karena akan diupdate secara otomatis.

11. Terlalu Banyak Aplikasi

Kadang kita sebagai pengguna laptop tidak sadar ada terdapat banyak sekali aplikasi yang telah terinstall.

Biasanya, kita cuman main install saja, tidak memikirkan apakah aplikasi itu penting atau tidak.

Apabila sudah begitu, kemungkinan dampak yang terjadi adalah hardisk menjadi penuh. Apalagi bila hardisk yang Anda gunakan kurang dari 320GB.

Namun, apabila laptop Anda telah menggunakan hardisk dengan memiliki kapasitas lebih dari 1TB, hal ini mungkin tidak menjadi masalah.

Cara Mengatasinya:

Cara jitu untuk mengatasi masalahnya yakni, Anda wajib menghapus aplikasi yang memang sekiranya tidak terlalu penting untuk digunakan.

Untuk yang belum mengetahui cara uninstall aplikasi, silahkan Anda simak tutorial berikut ini:

  • Anda buka Control Panel.
  • Kemudian pada bagian view by silahkan Anda pilih small icons, dan pilih Programs and Features.
  • Setelah itu, langsung uninstall aplikasi yang tidak diperlukan. Caranya, dengan mengklik kanan aplikasi tersebut lalu pilih Uninstall.

Ada baiknya hal ini jangan Anda abaikan apalagi disepelekan, jika hardisk sudah benar-benar penuh biasanya akan ditandai dengan warna merah.

Kalau dipaksakan, takutnya nanti akan terjadi masalah pada hardisk atau yang lebih parah lagi bisa mengakibatkan hardisk rusak.

12. Aplikasi Terlalu Berat

Hal ini sangat berhubungan dengan spesifikasi laptop dan aplikasi. Aplikasi yang dikembangkan oleh para developer biasanya mempunyai beberapa versi.

Pada setiap versi akan mempunyai spesifikasi minimalnya masing-masing.

Contohnya saja Corel Draw, seperti Corel Draw x7 dan Corel Draw x4, tentunya ini memiliki spesifikasi minimalnya yang berbeda.

Sampai disitu Anda sudah pahamkan maksud saya?

Maka, apabila spesifikasi laptop Anda masih dibawah spesifikasi minimal yang ditentukan, kemudian Anda masih tetap ngotot banget ingin menjalankan aplikasi tersebut, kemungkinan akan menjadikan aplikasi tersebut bakal lemot.

Untuk mengetahui spesifikasi minimal laptop atau PC. Sudah pernah saya bahas di postingan sebelumnya yaitu cara cek spesifikasi laptop, silahkan Anda simak selengkapnya!

Cara Mengatasinya:

Solusinya yaitu dengan menggunakan aplikasi versi lama, untuk versi terbaru juga tidak masalah asalkan spesifikasi laptop Anda masih mampu.

Intinya, Anda pastikan spesifikasi laptop sudah berada pada minimal yang direkomendasikan.

Jika belum memenuhi rekomendasi tersebut, disarankan untuk tidak terlalu dipaksakan.

Karena akan berdampak buruk pada laptop Anda sehingga malah bisa menjadi hang.

Kesimpulan

Sebenarnya dalam mengatasi laptop lemot merupakan hal yang sangat mudah bila kita mengetahui terlebih dahulu apa penyebab-penyebab utamanya.

Di atas, sudah diterangkan beberapa penyebab utama yang paling sering ditemukan pada laptop yang lemot. Silahkan Anda mulai analisis sendiri terhadap laptop Anda, termasuk ke bagian yang mana.

***

Demikianlah ulasan yang dapat saya bagikan terkait penyebab dan cara mengatasi laptop lemot dengan mudah. Sekian dan terima kasih.

Leave a Reply