Anda mungkin telah mendengar banyak tentang Wi-Fi, 3G / 4G, Bluetooth, titik akses nirkabel dll. Semuanya memanfaatkan teknologi komunikasi nirkabel, yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Beberapa perangkat nirkabel yang mungkin sangat Anda kenal termasuk ponsel, telepon nirkabel, navigator GPS, laptop, dan antena, dll.
Juga hanya karena teknologi nirkabel, Anda dapat menggunakan perangkat itu di mana saja dan kapan saja untuk menghubungi orang dan mengakses data. .
Jadi, apa sebenarnya teknologi nirkabel itu?
Teknologi nirkabel didefinisikan sebagai mentransmisikan informasi antara banyak titik dalam jarak tertentu tanpa bantuan kabel, kabel atau segala bentuk konduktor listrik lainnya.
Ini pertama kali diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi kepada dunia sekitar tahun 1890 untuk transmisi sinyal radio (alias. Telegrafi nirkabel), dan telah menjadi semakin lazim dalam kehidupan kita sehari-hari sejak tahun 2000-an dalam berbagai bentuk seperti LTE, Wi-Fi, Bluetooth dan radio sinyal dll.
Kelebihan
- Mobilitas
Menggunakan teknologi nirkabel mengarah pada “kebebasan”, yang berarti Anda dapat bergerak dengan perangkat sumber Anda (mis. Ponsel, tablet, laptop, dll).
Tanpa beban membawa kabel / kabel ke mana pun Anda pergi, dan perangkat Anda tetap terhubung.
- Hemat biaya
Teknologi kabel mungkin memiliki koneksi yang lebih kuat dan laju transmisi lebih cepat; namun, pemasangan kabel / kabel biasanya mahal. Harganya dapat bervariasi dari ratusan dolar (mis. Sambungan rumah tangga) hingga jutaan dolar (mis. Tabel komunikasi kapal selam melintasi lautan).
Sebaliknya, pemasangan teknologi nirkabel lebih sederhana dan lebih cepat, yang akan menghemat banyak uang. Selain itu, biaya pemeliharaan infrastruktur nirkabel juga lebih murah.
- Mudah digunakan
Karena sifatnya, pengaturan perangkat nirkabel biasanya dapat dilakukan dalam beberapa klik. Tidak ada plugging atau unplugging yang terlibat.
Kelemahan
- Keamanan
Karena kemudahan dalam aksesibilitas dan mobilitas, siapa pun dapat melihat jaringan nirkabel terbuka; oleh karena itu, mereka cenderung diserang oleh peretas, yang mengarah pada kemungkinan tinggi dalam kehilangan data.
Untuk memperkuat keamanan jaringan nirkabel, Anda dianjurkan untuk menggunakan Wi-Fi Protected Access (WPA) atau WPA2.
Tak perlu dikatakan, teknologi nirkabel adalah salah satu penemuan terbesar dalam sejarah, yang memungkinkan orang untuk menjelajahi dunia, dan terhubung satu sama lain.